Sejauh ini berita yang dilansir aljazeera.net cuman nyebutin bahwa Noordin udah ketangkep.
Untuk perkembangan selanjutnya, apakah bener ketangkep atau salah orang. Kita tunggu rame-rame.
Videonya:
Man held over Jakarta bombings
Noordin Mohammed Top, wanted in connection with the recent bombing of two luxury hotels in Jakarta, has been arrested.
Top, one of two people suspected of being involved in the blasts at the Marriott and Ritz-Carlton hotels in the Indonesian capital on July 17, was reportedly taken into custody on Friday.
Nine people were killed and more than 50 others injured in the blasts.
He was a key member of Jemaah Islamiyah (JI), an al-Qaeda-linked group that wants to establish an Islamic state across Southeast Asia. But his group broke away from JI after an alleged falling-out with the leadership over the targeting of civilians.
JI is blamed, among other attacks, for the 2002 Bali nightclub bombing that killed 202 people.
Noordin is thought to have been behind the attacks on the Jakarta Marriott in 2003 and the Australian embassy in 2004, as also on a series of restaurants in Bali in 2005 in which more than 20 people were killed.
sumber
http://english.aljazeera.net/news/as...620343638.html
Berita ini dikutip oleh Vivanews.com
http://nasional.vivanews.com/news/re...rkan_ditangkap
VIVAnews - Noordin Mohammed Top, orang yang dicari-cari karena diduga terlibat dalam pengeboman dua hotel mewah di Jakarta, telah ditangkap. Demikian dilansir laman stasiun televisi Al Jazeera, Jumat 7 Agustus 2009.
Noordin M. Top, salah satu dari dua tersangka yang diduga terlibat dalam pengeboman hotel J.W Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli, dikabarkan ditangkap hari ini. Namun, belum disebutkan tempat penangkapannya.
Sembilan orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka akibat ledakan tersebut. Noordin merupakan anggota kunci Jemaah Islamiyah (JI), kelompok yang berkaitan dengan al-Qaeda dan ingin mendirikan negara Islam di Asia Tenggara. Namun, kelompok Noordin M. Toop memisahkan diri dari JI setelah dituduh menjadikan warga sipil sebagai target serangan.
JI disalahkan sebagai pelaku pengeboman tahun 2002 di Bali yang menewaskan 202 orang. Noordin juga diduga berada di balik serangan bom Marriott 2003 dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada 2004, serta serangkain peristiwa pengeboman di sejumlah restoran di Bali pada 2005 yang menewaskan lebih dari 20 orang.