Ini ada tips dari seorang dokter spesialis mata yang tinggal di Kota Bogor. Bernama Dr. Rudy Soedjono Dorestia, SpM., selain berprofesi sebagai dokter, ia juga seorang seniman.
Penglihatan darurat pada saat tidak ada kaca mata, dapat terjadi :
• Pada saat kaca mata mendadak pecah sehingga tidak dapat digunakan
• Pada saat tiba tiba kaca mata hilang
• Atau lupa membawa, terutama orang yang sudah sepuh (Lupawan)
Sedangkan kita perlu sekali untuk melihat. Apakah untuk penglihatan jauh atau penglihatan dekat.
Misalnya saat kita berada disebuah toko ingin melihat harga yang tertera pada barang yang akan kita beli. Yang mana hurufnya kecil, kita tidak membawa kaca mata. Umur sudah lebih dari empat puluh tahun, sedangkan kalau tidak pakai kaca mata baca tidak mampu untuk melihat obyek yang kecil.
Dalam keadaan darurat ini ada satu cara untuk mengatasi , yaitu dengan menggunakan “ efek pin hole “
Prinsip efek pin hole : Pada kelainan refraksi mata ( kalainan penurunan penglihatan mata yang dapat diperbaiki dengan kaca mata), penglihatan akan bertambah baik bila melalui suatu celah- lubang kecil.
Pada saat keadaan darurat, kita dapat membuat alat Bantu terbuat dari sebuah karton kecil, berukuran 3 X 5 cm, kemudian pada karton tipis atau kertas tersebut. Dibuat satu lubang, dengan cara membuat lubang menggunakan ujung ballpoin. Sehingga kita dapat mengintip melalui celah lubang tersebut. Tentunya huruf yang kecil akan tampak.
Namun ada yang lebih praktis, agar kita tidak usah membuat alat Bantu yang harus kita buat dahulu.
Yaitu menggunakan tangan kanan kita. Obyek yang akan kita lihat pegang dengan tangan kiri. Kemudian tangan kanan kita gunakan sebagai pengganti alat bantu yang telah diuraikan di atas.
Dengan jalan membuat celah kecil antara ibu jari dan telunjuk. Dari celah tersebut akan terlihat obyek yang lebih jelas dan dapat terbaca.
Ini berlaku untuk penglihatan jauh atau dekat. Jadi walaupun kita dalam keadaan darurat tidak menggunakan kaca mata masih dapat tertolong dengan cara ini.
Penglihatan darurat pada saat tidak ada kaca mata, dapat terjadi :
• Pada saat kaca mata mendadak pecah sehingga tidak dapat digunakan
• Pada saat tiba tiba kaca mata hilang
• Atau lupa membawa, terutama orang yang sudah sepuh (Lupawan)
Sedangkan kita perlu sekali untuk melihat. Apakah untuk penglihatan jauh atau penglihatan dekat.
Misalnya saat kita berada disebuah toko ingin melihat harga yang tertera pada barang yang akan kita beli. Yang mana hurufnya kecil, kita tidak membawa kaca mata. Umur sudah lebih dari empat puluh tahun, sedangkan kalau tidak pakai kaca mata baca tidak mampu untuk melihat obyek yang kecil.
Dalam keadaan darurat ini ada satu cara untuk mengatasi , yaitu dengan menggunakan “ efek pin hole “
Prinsip efek pin hole : Pada kelainan refraksi mata ( kalainan penurunan penglihatan mata yang dapat diperbaiki dengan kaca mata), penglihatan akan bertambah baik bila melalui suatu celah- lubang kecil.
Pada saat keadaan darurat, kita dapat membuat alat Bantu terbuat dari sebuah karton kecil, berukuran 3 X 5 cm, kemudian pada karton tipis atau kertas tersebut. Dibuat satu lubang, dengan cara membuat lubang menggunakan ujung ballpoin. Sehingga kita dapat mengintip melalui celah lubang tersebut. Tentunya huruf yang kecil akan tampak.
Namun ada yang lebih praktis, agar kita tidak usah membuat alat Bantu yang harus kita buat dahulu.
Yaitu menggunakan tangan kanan kita. Obyek yang akan kita lihat pegang dengan tangan kiri. Kemudian tangan kanan kita gunakan sebagai pengganti alat bantu yang telah diuraikan di atas.
Dengan jalan membuat celah kecil antara ibu jari dan telunjuk. Dari celah tersebut akan terlihat obyek yang lebih jelas dan dapat terbaca.
Ini berlaku untuk penglihatan jauh atau dekat. Jadi walaupun kita dalam keadaan darurat tidak menggunakan kaca mata masih dapat tertolong dengan cara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan nyepam ya. Terima kasih.