karena banyak sekali yang mengidolakannya, berikut sedikit tentangnya...
Grace Natalie
Lahir 4 Juli 1982 (umur 27)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan pembawa acara
Tahun aktif 2008-sekarang
Almameter Institut Bisnis dan Informatika Indonesia
Agama Kristen
Grace Natalie Louisa (lahir di Jakarta, 4 Juli 1982; umur 27 tahun) adalah seorang pembawa acara berita dan jurnalis. Ia pernah bekerja di SCTV, ANTV, dan sekarang di tvOne. Ia adalah penyiar tetap Kabar Pasar, selain itu juga sering tampil di Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan sejumlah program lainnya.
Pendidikan
Grace Natalie mengenyam pendidikan menengahnya di SMUK 3 BPK Penabur, Jakarta. Setelah lulus ia mengambil jurusan akutansi di IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia). Semasa kuliah, ia kerap mengajar sebagai asisten dosen untuk sejumlah mata kuliah. Grace juga pernah aktif sebagai guru sekolah minggu di gereja. Perkenalannya dengan dunia jurnalistik dimulai ketika SCTV menyelenggarakan kompetisi SCTV Goes to Campus untuk mencari bibit-bibit muda berbakat. Grace mengikuti kompetisi tersebut dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta. Ketika ditandingkan lagi di tingkat nasional, ia masuk lima besar. Dari sinilah pintu masuk ke dunia pertelevisian mulai terbuka baginya.
Karir
Setelah menyelesaikan kuliahnya, SCTV langsung merekrutnya. Di sana ia menjadi salah satu penyiar Liputan 6. Pada tahun-tahun pertamanya sebagai jurnalis ia banyak turun ke lapangan meliput berbagai peristiwa, mulai dari berita kriminal, politik, ekonomi, dan peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi di masyarakat. Pada awalnya, ia mengaku sulit beradaptasi dengan dunia pertelevisian yang sangat dinamis dengan jam kerja yang tidak menentu. Namun itu semua tidak menyurutkan semangatnya, bahkan dari pengalaman-pengalaman inilah ia digembleng dan perlahan-lahan ia semakin jatuh cinta pada dunia jurnalistik. Dalam waktu tiga tahun karirnya makin menanjak dan ia sempat berpindah-pindah stasiun TV. Dari SCTV ia pindah ke ANTV, dan tak lama kemudian dari ANTV ia pindah lagi ke TVOne mengikuti seniornya, Karni Ilyas.
Ketika bekerja di TVOne ia mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda dari bulan Januari hingga April 2009. Grace pernah beberapa kali melakukan wawancara ekslusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti misalnya Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros, dll. Tak hanya bertugas di studio, Grace juga masih sering turun ke lapangan melakukan peliputan, termasuk peristiwa-peristiwa yang beresiko. Ia pernah ditugaskan meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004, meletusnya Gunung Talang di Padang yang saat itu tengah berstatus "Awas", dan konflik horizontal di Poso, Sulawesi Selatan. Pada Agustus 2009 ia juga meliput penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah di mana terjadi tembak menembak antara polisi dengan teroris. Menghadapi segala tantangan dalam pekerjaannya ia selalu berpegang pada prinsipnya, “di mana pun aku berada, harus berkarya sebaik mungkin”
Di dunia maya, Grace adalah salah satu pembawa acara berita terfavorit. Popularitasnya ini ditunjukkan lewat gelar Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Baru-baru ini ia juga terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.
Foto-fotonya:
sumber: http://www.mypepito.info/2010/01/profil-grace-natalie-penyiar-tvone.html
Grace Natalie
Lahir 4 Juli 1982 (umur 27)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan pembawa acara
Tahun aktif 2008-sekarang
Almameter Institut Bisnis dan Informatika Indonesia
Agama Kristen
Grace Natalie Louisa (lahir di Jakarta, 4 Juli 1982; umur 27 tahun) adalah seorang pembawa acara berita dan jurnalis. Ia pernah bekerja di SCTV, ANTV, dan sekarang di tvOne. Ia adalah penyiar tetap Kabar Pasar, selain itu juga sering tampil di Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan sejumlah program lainnya.
Pendidikan
Grace Natalie mengenyam pendidikan menengahnya di SMUK 3 BPK Penabur, Jakarta. Setelah lulus ia mengambil jurusan akutansi di IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia). Semasa kuliah, ia kerap mengajar sebagai asisten dosen untuk sejumlah mata kuliah. Grace juga pernah aktif sebagai guru sekolah minggu di gereja. Perkenalannya dengan dunia jurnalistik dimulai ketika SCTV menyelenggarakan kompetisi SCTV Goes to Campus untuk mencari bibit-bibit muda berbakat. Grace mengikuti kompetisi tersebut dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta. Ketika ditandingkan lagi di tingkat nasional, ia masuk lima besar. Dari sinilah pintu masuk ke dunia pertelevisian mulai terbuka baginya.
Karir
Setelah menyelesaikan kuliahnya, SCTV langsung merekrutnya. Di sana ia menjadi salah satu penyiar Liputan 6. Pada tahun-tahun pertamanya sebagai jurnalis ia banyak turun ke lapangan meliput berbagai peristiwa, mulai dari berita kriminal, politik, ekonomi, dan peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi di masyarakat. Pada awalnya, ia mengaku sulit beradaptasi dengan dunia pertelevisian yang sangat dinamis dengan jam kerja yang tidak menentu. Namun itu semua tidak menyurutkan semangatnya, bahkan dari pengalaman-pengalaman inilah ia digembleng dan perlahan-lahan ia semakin jatuh cinta pada dunia jurnalistik. Dalam waktu tiga tahun karirnya makin menanjak dan ia sempat berpindah-pindah stasiun TV. Dari SCTV ia pindah ke ANTV, dan tak lama kemudian dari ANTV ia pindah lagi ke TVOne mengikuti seniornya, Karni Ilyas.
Ketika bekerja di TVOne ia mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda dari bulan Januari hingga April 2009. Grace pernah beberapa kali melakukan wawancara ekslusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti misalnya Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros, dll. Tak hanya bertugas di studio, Grace juga masih sering turun ke lapangan melakukan peliputan, termasuk peristiwa-peristiwa yang beresiko. Ia pernah ditugaskan meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004, meletusnya Gunung Talang di Padang yang saat itu tengah berstatus "Awas", dan konflik horizontal di Poso, Sulawesi Selatan. Pada Agustus 2009 ia juga meliput penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah di mana terjadi tembak menembak antara polisi dengan teroris. Menghadapi segala tantangan dalam pekerjaannya ia selalu berpegang pada prinsipnya, “di mana pun aku berada, harus berkarya sebaik mungkin”
Di dunia maya, Grace adalah salah satu pembawa acara berita terfavorit. Popularitasnya ini ditunjukkan lewat gelar Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Baru-baru ini ia juga terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.
Foto-fotonya:
sumber: http://www.mypepito.info/2010/01/profil-grace-natalie-penyiar-tvone.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan nyepam ya. Terima kasih.