Sejumlah pengguna internet mengaku pelaksanaan upacara digital yang dipelopori gerakan Indonesia Optimis di Internet, tak kalah sakral dengan upacara peringatan HUT RI yang biasa digelar di lapangan. Bahkan, sebagian merasa semangat nasionalismenya tumbuh kembali dengan hadirnya upacara digital ini.
"Sejak lulus SMA 7 tahun yang lalu, baru kali ini ikut upacara lagi,walau digital tapi rasa nasionalisme ini tumbuh lagi. Semangat semangat," tulis pengguna Twitter dengan akun @Ngguyangguyu.
Saat naskah Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, terlihat teks proklamasi dengan tulisan tangan asli dan muncul rekaman suara langsung Presiden Soekarno membacakan naskah tersebut. Lagu Indonesia Raya pun dinyanyikan paduan suara dengan lantang memompa semangat nasionalisme siapa saja yang mendengarnya.
Upacara digital ini juga menjadi penawar rindu buat warga negara Indonesia yang lama tidak melakukan upacara bendera. Bahkan, upacara digital menjadi obat rindu kampung halaman buat warga negara Indonesia di luar negeri. "Dengan teknologi di sini, kami masih bisa mengikuti upacara. Kerinduan pada negeri sedikit terobati. (Salam dari Hong Kong)" tulis @tanglintang
Mereka pun berharap semangat nasionalisme yang digerakkan melalui upacara bendera akan tersu dilakukan tidak hanya saat peringatan HUT Kemerdekaan RI saja. "Merinding sendiri ngikutin upacara bendera digital #indonesia65 semoga semangat kemerdekaan enggak cuma di tanggal 17 Agustus saja :)" tulis @hestiiana.
Upacara digital yang digelar pukul 09.50 hingag pukul 11.00 tadi pagi diikuti tak kurang dari 13.000 orang berbagai belahan dunia. Namun, karena tingkat kunjungan yang tinggi, sebagian pengguna internet mengeluhkan sulitnya mengakses website tersebut. Tapi, jangan khawatir, sebagai gantinya situs web www.indonesiaoptimis.org tetap bisa diakses sampai seminggu ke depan. Telat upacara? Buruan akses situs tersebut.
sumber: http://tekno.kompas.com/read/2010/08/17/16074053/Upacara.Digital.Tak.Kalah.Sakral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan nyepam ya. Terima kasih.